Ipar Tiriku


Namaku Kundari Aku biasa di pangil Kun. Kedua orang tuaku sudah meninggal, Ketika itu aku baru kelas 2 SMP, Aku terpaksa ikut Mas Pras. Dia adalah anak ayah dari isteri pertama. Jadi aku dan Mas Pras lahir dari ibu yang berbeda. Mas Pras ( 30 tahun ) orangnya baik dan sayang kepadaku, tapi istrinya……… wah judes, dan galak. Ketika Ibuku meninggal, yang mengakibatkan aku jadi sebatang kara di dunia, Mas Pras baru seminggu menikah. Kehadiranku di keluarga baru itu, tentu sangat mengganggu privasi mereka. Rumah kontrakan sempit hanya ada tiga kamar. Kamar tidur, kamar tamu dan dapur. Aku merasakan sikap yang kurang enak ini sejak aku hadir di situ.

Baca lebih lanjut

Mbak Ningsih Dan Aku


Sudah tiga tahun aku ikut dengan keluarga Budhe. Saat itu usiaku sudah 15 tahunan dan Mbak Ningsih yang usianya tiga tahun di atasku sudah kelas 3 di salah satu SMK swasta di kotaku. Pada saat itulah aku pertama kali mengenal apa yang namanya seks. Kejadiannya berawal dari suatu siang kira-kira setengah tahun setelah meninggalnya Budhe Harti. Saat itu sekolahku dipulangkan sebelum waktu biasanya. Semua murid dipulangkan pada jam 10 pagi karena guru-guru mengadakan rapat untuk persiapan Ujian Sekolah. Aku yang selalu disiplin tidak pernah bermain sebelum pulang dan ganti pakaian. Begitu sekolah dibubarkan aku langsung pulang ke rumah yang jaraknya kira-kira 2 km dengan naik angkot.

Baca lebih lanjut

Nikmatnya Gadis Belia


Saat itu aku lagi beres-beres sich dikantor tiba-tiba hpku berbunyi….kring.. kring……saat itu aku berada di kantorku sedang membaca surat-surat dan dokumen yang barusan dibawa Lia, sekretarisku, untuk aku setujui. Kulihat di layar tampak sebuah nomor telepon yang sudah kukenal. “Hello.. Dita.. Apa kabar” sapaku. “Hi.. Pak Robert.. Kok udah lama nih nggak kontak Dita” “Iya habis sibuk sih” jawabku sambil terus menandatangani surat-surat di mejaku. “Ini Pak Robert.. Ada barang bagus nih..” terdengar suara Dita di seberang sana. Dita ini memang kadang-kadang aku hubungi untuk menyediakan wanita untuk aku suguhkan pada tamu atau klienku. Memang terkadang untuk menggolkan proposal, perlu adanya servis semacam itu. Terkadang lebih ampuh daripada memberikan uang di bawah meja. “Bagusnya gimana Dit?” tanyaku penasaran. “Masih anak-anak Pak.. Baru 15 tahun. Kelas 3 SMP. Masih perawan” Mendengar hal itu langsung senjataku berontak di sarangnya. Memang sering aku kencan dengan wanita cantik, ABG ataupun istri orang. Tetapi jarang-jarang aku mendapatkan yang masih perawan seperti ini. Baca lebih lanjut

Keponakan Ibuku


Namaku Sultan, wajahku lumayan lah. Kata teman-temanku, aku tampan. Itu kata mereka, kalau menurutku, aku biasa-biasa saja. Aku anak dari seorang pejabat. Papaku bekerja di suatu kantor pemerintahan, waktu itu ayah menjabat sebagai wakil walikota.

Awal kisah sex ini terjadi sekitar awal Januari, dimana waktu itu aku sedang sendiri di rumah, sedang nonton TV tiba-tiba aku di kejutkan oleh suara bel berbunyi.

“Kringg.. kring..” suara bel berbunyi itu membuat aku terkejut.

Kemudian aku membuka pintu, aku melihat seorang gadis berdiri menggunakan baju kaos berwarna putih dan rok mini berwarna hijau sampai ke lutut, wajahnya cantik dan sedap dipandang mata.

Baca lebih lanjut

Nikmatnya Janda Berjilbab


Berikut ini adalah kisah seorang pemuda yang beruntung bisa menikmati tubuh seorang janda beranak satu, janda yang sehari-harinya menggunakan jilbab, membuat sang pemuda lebih menikmati sensasi untuk menikmati permainan panas dengan wanita yang umurnya lebih tua darinya. Berikut kisah lengkapnya.

Neng…, seperti itulah biasa aku memanggilnya, dia adalah teman sekantorku, seorang janda beranak 1 dan umurnya kira2 6-7 tahun lebih tua dariku. Wajahnya biasa saja, tubuhnya mungil dengan ukuran buah dada sedang. Apabila bekerja dia selalu menggunakan kerudung (jilbab), inilah awal ketertarikanku padanya. Perlu diketahui bahwa kadang-kadang aku berfantasi dapat merasakan kehangatan tubuh seorang cewek berjilbab. Sebagai seorang janda Neng nampaknya sangat haus akan belaian seorang pria, dan tampaknya dia tertarik padaku. Hal ini kuketahui dari pandangannya padaku dan cara dia memperlakukanku. Terkadang ia memandangiku dan berusaha memegang tanganku bila sedang ngobrol berdua dengannya. Sebagai seorang lelaki normal aku senang sekali dengan perlakuan seperti itu, makin hari dia makin dekat denganku, makan siang berdua, pegang-pegang tangan, bahkan setelah beberapa lama ia tak segan-segan lagi untuk mencium pipiku…bahkan bibirku.

Baca lebih lanjut

Kencan Dengan Cewek Temanku


Aku adalah Tommy umurku sekarang 21 tahun. Secara Fisik gw lumayan, secara materi gw jg termasuk hidup dalam keluarga yang berkecukupan, hal ini ternyata berpengaruh juga dalam kehidupan gw kelak di sekolah. Ceritanya gw sudah lama punya sahabat baik atau best friend, Salah satu best friend yang paling gw suka adalah reza. Dia selalu mengerti apa yang aku mau, apa yang aku galaukan dan aku rasakan. Setiap hari kami bertutur sapa karena rumahku dan rumahnya bersebelahan. Sejak kecil bisa dibilang kami selalu menghabiskan masa bermain bersama. Hingga kami berdua beranjak dewasa dan mengenal cinta hubungan pertemanan kami masih tetep terjalain baik. Kami sepakat untuk menjalin hubungan pertemanan ini sampai kapan pun. Reza adalah temanku dan dia bisa mengerti keadaanku karena dia telah cukup lama berteman denganku, begitupun sebaliknya.
Baca lebih lanjut

Aku Setubuhi Muridku


Pian namaku, Aku seorang duda berusia 27 Tahun yang tak punya istri, istriku meninggalkan rumah ketika aku sedang bekerja. Dengan kejadian itu, walaupun berat aku terpaksa menceraikannya. Walau hati ini pedih, aku harus melanjutkan hidupku. Kini kesepian melandaku,  selalu kurasakan setiap malam. Kadang aku merenung dengan menatap langit tak berbintang di celah jendela kamar tidurku, seraya melihat foto-foto lama bersama istriku. Rindu suasana-suasana yang pernah aku lewati bersamanya dulu. Kini aku sendiri, tanpa seorang pendamping hidup, kadang aku merasa Tuhan tidak adil kepada ku, mengapa Tuhan belum mempertemukan belahan jiwa lain untuk untuk menemani serta melewati hari-hari yang indah di dunia ini. Seiring berjalannya waktu, saat ini aku hanya bisa pasrah menerima keadaan. Suatu ketika…
Baca lebih lanjut